PENDAHULUAN
Menurut etimolog, kata Syi'ah berarti pengikut, juga mengandung makna pendukung dan pecinta juga dapat diartikan kelompok, maka Syi'ah Aly berarti para pengikutnya dan pendukungnya. Dalam hal ini golongan Ahlisunnah wal Jama'ah dapat dikatakan sebagai Syi'ah Aly bin Aby Tholib , karena sebagai pengikut Ahli Sunnah wal Jama'ah diharuskan mengikuti dan mendukung serta mencintai Imam Aly . Alasanya karena beliau termasuk salah satu Ahlul Bait yang harus kita cintai dan kita hormati. Disamping itu, beliau juga termasuk Khulafaur Rosyidin yang kesemuanya harus kita hormati dan ikuti.
Rosulullah pernah bersabda:
عَلَيكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الخُلَفَاءِ الرَاشِدِيْن مِنْ بَعْدِي
"ikutilah Sunnahku dan Sunnah para Khulafaur Rosyidin sesudahku" (HR Ibnu Majah)
Dengan adanya pengertian Syi'ah secara bahasa ini, ada sebagian orang Sunni yang menganggap bahwa dirinya otomatis Syi'ah, itu karena kurangnya pengertian mereka. Sehingga tidak tahu yang sedang kita hadapi adalah Syi'ah Madzhaban atau lebih tepatnya Aliran Syi'ah.
Oleh karena inilah Syi'ah secara bahasa tidak digunakan oleh Salafussholeh, karena banyaknya aliran Syi'ah yang dianggap sesat. Salafussholih lebih suka istilah Muhibbin bagi pengikut dan pecinta Sayyidina Aly dan keturunannya.
Sementara menurut Terminolog kajian sekte-sekte Islam, Syi'ah berarti orang-orang yang mendukung Sayyidina Aly secara khusus, dan berpendapat bahwa sayyidina Aly saja yang berhak menjadi kholifah dengan ketetapan Nash dan wasiat dari Rasulullah , baik secara tersurat atau tersirat. Mereka berkeyakinan bahwa hak imamah tidak keluar dari keturunan beliau.